Powered By Blogger

Jumat, 30 April 2010

Aksara 17



Ini ada gambar yang saya dapatkan setelah saya tidur siang selepas sholat Jum'at di Masjid Al Istihad, gambar ini bermakna untuk dijadikan logo perpustaka'an miliknya anak-anak yatim Piatu asuhan atau didikan Al Hajjah Dra.Juhayriah Yasmine M.T,

Makna gambar ini belum saya dapatkan,gambarnya hanya berupa barisan garis seperti lidi atau pentol korek yang berbaris,lalu ada jejak jejak tinta dari sebuah bulu burung rajawali, tapi bulu burungnya juga tidak jelas,karena digambar secara abstrak.

Diawahnya ada wings yang mengapit tulisan Aksara 17, klau itu saya sendiri yang tambahin,tidak ada dalam mimpi itu.

yach semoga saja bermanfaat, buat digunakan logo tersebut.

wasalam
armand caesar

Kamis, 29 April 2010

Makna Mimpi Al Hajj


Ditepi pantai yang luas menjelang lohor, duduk seorang anak kecil disebuah sampan yang agak rapuh dan tua, lalu disana ada seorang nelayan sedang menebarkan jaring penangkapan ikan,tak jauh dari anak itu duduk, ada sebuah makam(kuburan) tua yang tak sepi dikunjungi orang banyak.

Al Hajj menceritakan mimpinya kepada Al Hajjah Dra Yasmine melalui SMS, lalu oleh beliau ditanya kembali makna mimpi itu kepada gurunya Syek Ibnu Abbas Qoyiman, lalu apa jawabnya Syek kepada muridnya Al Hajjah Yasmine.

duduk seorang anak kecil disebuah sampan yang agak rapuh dan tua artinya betapa beratnya kehidupan seorang anak yatim seperti Baginda kita Rasulullah S.A.W yang juga yatim piatu.

ada seorang nelayan sedang menebarkan jaring penangkapan ikan artinya Allah S.W.T menciptakan laut adalah untuk manusia dan mahluk disekitarnya bahwa laut itu sumber rezeky (contoh didasar laut juga ada minyak dan sebagainya) sedangkan jala/jaring sebagai tanda manusia wajib untuk iktiar bagaimana untuk mendapatkan rezeky Allah tersebut.Jaring dan sampan sebagai isyarat bahwa manusia harus mengolah dan menggali kekayaan rezeky yang Allah berikan.

Makam / Kuburan Tua sebagai tanda seberapa jauh kita bersikap arif dan bijaksana dimasa hidupnya,serta ilmu dan harta dimilikinya apakah diamalkan dijalan Allah,maka tak heran bila makam/kuburan dikunjungi orang, insyallah orang itu dimasa hidupnya baik dan banyak amalnya kepada orang lain seperti contoh makam para waliyullah.

Makam itu bertanda bahwa ketika kita didalam kubur,kita akan sendiri seperti anak yatim piatu ,yang tanpa ditemani kedua orang tuanya. Didalam kubur kita hanya ditemani oleh amal yang kita bawa ketika masih hidup didunia.

Selasa, 27 April 2010

Undangan Resmi

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berbagai macam nikmatnya kepada kita,baik nikmat jasmani maupun nikmat ruhani terutama nikmat iman dan islam,shalawat serta salam senantiasa kita sampaikan kepada Nabi akhir zaman yang membawa risalah islam yang membawa manusia dari jalan kegelapan(dzulumat) kearah jalan yang terang benderang (nuur)Nabi Muhammad SAW,serta keluarganya,para sahabatnya dan para pengikutnya mudah-mudahan kita termasuk salah satu diantaranya.
Salah satu program dari pengajian Yatsrib adalah mengujungi masjid-masjid tua sekaligus berziarah ketempat-tempat yang berkaromah,dengan tujuannya mengenang jasa-jasa serta napak tilas para pahlwan muslim yang telah banyak jasanya menyebarkan syiar Islam dibumi Nusantara, lalu mengadakan dzikir bersama sebagai bentuk pendekatan kita kepada Allah guna mendapatkan Ridho dan ampunanNya dan mempertebal keyakinan kita kepada agama islam,.

Maka dengan ini Pengajian Yastrib mengajak kepada seluruh jama`ah untuk turut serta dalam acara “ZIARAH KE MASJID MERAH PANJUNAN CIREBON” yang Insya Allah akan dilaksanakan pada
Hari : Ahad/Minggu
Tanggal : 23 Jumadil Akhir 1431 H/6 Juni 2010
Biaya : Rp 100.000 (seratus ribu rupiah)/orang

Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan kepada kita semua , sehingga pelaksanaan ziarah ke Masjid Merah Panjunan dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Atas segala perhatiannya kami ucapkan terima kasih,wassalaamu`alaikum wr wb

Citayam Hills 13 Jumadil Awal 1431 / 28 April 2010
Hormat Kami
Pengurus Majelis Yatsrib



---------------------- ------------------
Ketua Sekretaris


Tembusan
• Rais Am AL Hajj Syamsul Muarif.
• Dewan Penasehat M.N.A Al Hajj Ibnu Ridwan.
• Dewan Agung M.N.A Al Hajj Ibnu Khalid.
• Para 7 Pilar M.N.A
• Para Brigade Laskar Goa Hira.
• Arsip

NB:Bagi Jama`ah yang akan ikut serta ziarah dimohon untuk mendaftarka diri dan menyerahkan biaya pemberangkatan kpd akhwat………………….paling lambat tanggal……Juni 2010

Mas’ud2010/tour religi2010

Minggu, 11 April 2010

Tour Religi 2010 di Tunda.

Assalamualaikum Warohmatullah Hiwabarokatuh,
Ada khabar gembira,yang mungkin sebagian Jama'ah Yastrib ada yang khawatir mengenai keberangkatan kita untuk Tour Religi 2010 yang rencanaya adalah tangal 25 April 2010 hari Minggu,ini ditunda mengingat padatnya acara yang dilakukan oleh para petingi-petingi Majelis Nurul Arafah.

OLeh Dewan Rais Am MAjelis Al Hajj Syamsul Ma'arif setelah bertemu dengan Dewan Penasehat Al Hajj Ibnu Ridwan serta Ketua Laskar Goa Hira AL Ikhwan Ibnu Maliki,Wakil Laskar Goa Hira Al Ikhwan Ibnu Hajar serta Al Ikhwan AL ZUhri, maka ditetapkan bahwa untuk Tour Religi yang seharusnya berangkat Minggu tanggal 25 April 2010 menjadi Hari Mingu tanggal 06 Juni 2010 atau 23 Jumadil Akhir 1431.

Dengan diundurnya acara,maka kita kaum wanita Yastrib ada kesempatan untuk menabung uang untuk keberangkatan kesana,ke Masjid Merah Cirebon, Insyallah

Rabu, 07 April 2010

Daun Sirih ,Hare geneee...

Assalamualaikum,buat temen-temen Majelis Yastrib dimanapun berada serta pecinta blog Indonesia yang mudah-mudahan jadi pembaca setia kami, disini kami ada tips tentang perawatan rongga mulut dan gigi.

Mungkin para temen-temen biasa berkumur-kumur dengan bahan-bahan kimia yang dijual disupermarket (engga boleh nyebutin merek,takut iklan he he he),kan banyak tuh merek yang smuanya menawarkan kebersihan gigi,jadi tidak hanya bergosok gigi berkumur-kumurpun dianjurkan.

Sebenarnya jadi orang muslimah itu menyenangkan bayangkan berapa jumlah sholat wajib dalam sehari, lima waktu dan Allah sudah atur waktunya diwaktu Subuh letaknya dipagi hari,lalu diwaktu Luhur artinya disiang hari, lalu diwaktu Ashar letaknya di Sore hari,lalu diwaktu Magrib letaknya di Senja hari dan di waktu Isya di penghujung malam.

Nah bayangkan,setiap waktu sholat wajib pasti kita berwudhu,betapa indahnya Islam mengajarkan kebersihan,contoh Lubang Hidung tetap bersih,Lubang Mulut tetap bersih,lubang telinga tetap bersih,telapak tangan tetap bersih,telapak kaki tetap bersih, karena setiap waktu kita pasti membersihkan dengan cara berwudhu. Indah yach islam itu. Gimana klau Muslimah tidak sholat,wah pasti kotor telinganya coba koreng dengan cotton bath, ihhhh jiji deh,coba korek lubang hidungnya, ih jiji deh,upilnya besar-besar, pokonya jorse.

Nah sesuai judul diatas,kita mau kasih tips tentang manfaat Daun Sirih ( Daun sirih hareee genneee) yang kami dapat dari guru kami Syek Ibnu Abbas Qoyiman,ini adalah cara alamiah,karena Allah menciptakan Daun sirih diantaranya untuk menjaga kebersihan mulut serta gigi, caranya biasakan membawa satu botol air daun sirih yang sudah matang lalu masukan kedalam botol yang praktis yang mudah disimpan dalam tas atau ransel,jadi setiap waktu bisa berkumur-kumur dengan air daun sirih.

Cara membuatnya :]

Petik Daun sirih dari daun yang paling tinggi/atas, untuk menjamin kebersihannya.

ambil tujuh lembar daun sirih yang sudah tua,klau bisa yang bertemu ruasnya dia punya tulang daunnya(konon lebih mujarab) tapi klau tidak ada juga tak apa2.

Lalu masukan air sejumlah tujuh gelas sesuai jumlah daun,lalu masukan garam ukuran dua sendok teh,lalu satu sendok teh madu asli.

lalu mulailah dimasak sampai mendidih.

setelah mendidih,maka biarkan air daun sirihnya agar dingin (jangan masukan kedalam lemari es,khasiatnya hilang.

Setelah itu baru masukan kedalam botol minuman ringan, dan siap deh untuk dijadikan alat berkumur-kumur yang terbuat dari bahan alami.

manfaatnya adalah :
1-menghilangkan bau mulut.
2-menghilangkan bakteri negatif.
3-menghilangkan sakit gusi/atau gigi.
4-nah yang sering kena langganan sariawan, sangat dianjurkan tiap 15 menit berkumur2.
5-Perokok berat,bagus buat hilangkan nikotin di gigi.
6-menipiskan karang gigi di gigi bagian dalam.
7-memperbaharui jaringan gusi,mungkin gusi sering berdarah bila bersikat gigi.
8-menguatkan gigi.
9-memperbahurui air liur agar tercipta ekosistem didalam lidah yang fresh
10-biayanya murah engga mahal.

Cukup sekian dari saya,
Al Hajj

Pertemuan para Petinggi Majelis

Alhamdulillah dengan izin Allah,pada Selasa malam tanggal 06 April 2010
kami yang terdiri dari :
Al Hajjah Yasmine sebagai Ketua Umum Majelis Yastrib,
Al Hajj Ibnu Ridwan sebagai Dewan Penasehat Majelis Nurul Arafah(M.N.A),
Al Hajj Khalid sebagai Dewan Pertimbangan Agung Majelis,
Al Hajj Syamsul M. sebagai Rais Am Majelis Nurul Arafah,
Al Hajj KH.Noer Abbas Musayab sebagai Dewan Pertimbangan Majelis,
Al Hajj Ustad Iskandar sebagai Pembimbing rohani,
Al Ikhwan Muhammad Ibnu Maliki sebagai Ketua Laskar Goa Hira,
Al Ikhwan Ibnu Hajar sebagai Wakil Laskar Goa Hira,
Al Ikhwan Ibnu Hizam sebagai Pilar Undakan,

telah memenuhi undangan Guru kami Syek Ibnu Abbas Qoyiman,untuk rapat kecil dalam rangka touring religi ke Masjid Merah Cirebon, Masjid Sunan Gunung Jati, Ziarah Kubur ke Makam Guru kami ,Kanjeng Gunung Jati serta Makan Syek Datul Kahfi.

Dari hasil rapat itu telah dirumuskan pembentukan team/panitia inti yang mengatur perjalanan baik pergi dan kembalinya dari Masjid Keramat Cirebon,serta berapa jumlah
bus dan peserta jamaa'ah yang akan ikut kesana.Malam itu baru dirumuskan biaya perjamaah diambil sebesar Rp.75 ribu.

Dari hasil rapat itu, terbentuk team inti terdiri dari empat(4)Srikandi dan dua(2)Pilar dan satu(1)orang GoaHira ,yakni :
Istri dari Ibnu Tauz.
Istri dari Ibnu Ibrahim Al Zuhri.
Istri dari Ibnu Hasan.
Ukhti Siti Sofieah.
Para Pilar :
Ibnu Hizam
Ibnu Hasan
Ibnu Al Zuhri

demikian lah hasil rapat pembentukan team Inti ,Tour Religi 2010 Ziarah Makam Keramat Cirebon dan Dua Masjid Bersejarah berdirinya Islam di tanah Jawa.

NB:Bagi teman-teman setia pembaca blog kami yang mau ikut tour religi 2010 silahkan isi dikolom commentnya atau kirim email ke sini (arafah2004@mail.org) yach,kami tunggu,tapi ini khusus wanita,maklumlah ini majelis khusus wanita,klau yang sudah bersuami boleh bawa suami dan anak-anaknya.

wasalam
Al Hajjah Dra Juhayriah Yasmine al Ridwan.

Senin, 05 April 2010

Ngintip dahulu yuuk,sebelum kesana ?


Assalamualaikum Warohmatullahiwabarokatuh
kepada para Jama'ah Majelis Yastrib,Majelis Khusus Wanita sebelum kita kesana,Tour Religi ke Masjid Merah Cirebon,kita baca dahulu kisah sejarah masjid merah yang konon menjadi Masjid kesayangan Putri Ongtien,karena banyaknya ornamen-ornamen dari Tiongkok Kuno,mari kita baca bersama:

Masjid Merah Panjunan, Masjid dari Lima Abad Silam
Dilihat dari luar, Masjid Merah Panjunan sangat menarik perhatian, terutama bagi orang yang baru pertama kali datang ke Cirebon, Jawa Barat. Warna merah bata mendominasi keseluruhan bangunan yang didirikan pada tahun 1480 ini.

Masjid Merah Panjunan terletak di Kampung Panjunan, kampung pembuat jun atau keramik porselen. Bangunan ini didirikan oleh Pangeran Panjunan yang adalah murid Sunan Gunung Jati, salah satu dari Wali Songo (Sembilan Wali), penyebar Islam di Jawa.

Dalam sebuah catatan sejarah yang mengacu pada Babad Tjerbon, nama asli Pangeran Panjunan adalah Maulana Abdul Rahman. Dia memimpin sekelompok imigran Arab dari Baghdad. Sang pangeran dan keluarganya mencari nafkah dari membuat keramik. Sampai sekarang, anak keturunannya masih memelihara tradisi kerajinan keramik itu, meski kini lebih untuk tujuan spiritual ketimbang komersial.

Catatan tersebut juga menyatakan, selain untuk tempat beribadah, masjid ini juga dipakai Wali Songo untuk berkoordinasi dalam menyiarkan agama Islam di daerah Cirebon dan sekitarnya. Masjid yang konon dibikin hanya dalam waktu semalam ini lebih mirip surau karena ukurannya kecil. Kemeriahan memuncak pada Ramadhan, ketika orang, baik dari dalam maupun luar kota, berburu takjil, hidangan buka puasa, berupa gahwa alias kopi jahe khas Arab.

Akan banyak orang bertanya-tanya mengapa di masjid ini juga penuh dengan ornamen bernuansa Tionghoa. Misalnya, piring-piring porselen asli Tiongkok yang menghias penghias dinding. Ada sebuah legenda bahwa keramik Tiongkok itu merupakan bagian dari hadiah kaisar China ketika Sunan Gunung Jati menikahi putri sang kaisar yang bernama Tan Hong Tien Nio. Adanya hubungan dengan Tiongkok sejak zaman Wali Songo itu juga ditunjukkan dengan keberadaan Vihara Dewi Welas Asih, sebuah wihara kuno dengan dominasi warna merah yang berdiri tak jauh dari masjid.

Perpaduan Arab dan Tiongkok ini tak lain terjadi karena Cirebon, yang pernah bernama Caruban pada masa silam, adalah kota pelabuhan. Lantaran lokasi masjid itu di kawasan perdagangan, sungguh tak aneh jika Masjid Merah—semula mushala Al-Athyah— tumbuh dengan berbagai pengaruh, seperti juga semua keraton yang ada di Cirebon.

Bangunan lama mushala itu berukuran 40 meter persegi saja, kemudian dibangun menjadi berukuran 150 meter persegi karena menjadi masjid. Pada tahun 1949, Panembahan Ratu (cicit Sunan Gunung Jati) membangun pagar Kutaosod dari bata merah setebal 40 cm dengan tinggi 1,5 m untuk mengelilingi kawasan masjid.

Keunikan lain dari struktur bangunan adalah bagian atap yang menggunakan genteng tanah warna hitam dan hingga kini masih dijaga keasliannya. Namun sayangnya, beberapa keramik yang ada di tembok pagar ada yang sudah dicukil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, terutama yang ada pada bagian pagar temboknya.

Pada salah satu sisi masjid terdapat sebuah makam yang diberi pagar, tetapi tidak jelas makam siapa. Menurut pengurus masjid, Nasruddin (35), ada dua versi, versi pertama ada yang mengatakan seorang yang cukup disegani di daerah Pajunan, sementara versi lain mengatakan, yang dikuburkan di tempat itu adalah benda-benda yang pernah dipakai untuk membangun masjid. "Kami sendiri tidak pernah membongkar makam tersebut. Pendiri masjid ini tidak dimakamkan di sini," ungkapnya.

Di sini bisa kita temui sumur sedalam setidaknya tiga setengah meter yang menjadi sumber mata air untuk keperluan masjid dan masyarakat di sekitarnya.

Akulturasi budaya
Dalam berbagai tulisan sejarah, dijelaskan bahwa proses akulturasi di Indonesia sudah terjadi semenjak masa pra-Islam, yaitu Buddha dan Hindu. Agama Hindu datang ke Indonesia dibawa oleh bangsa India. Setelah itu, datanglah agama Islam. Agama-agama tersebut kemudian bertemu dan mengadakan kontak secara terus-menerus. Akhirnya, terjadilah akulturasi di antara ketiga agama tersebut.

Wujud akulturasi tersebut dapat dilihat dari unsur budaya yang ada pada arsitektur Masjid Merah Panjunan. Unsur budaya Islam terlihat dari fisik dan fungsi masjid, terlihat pada mimbar, mihrab, tempat wudhu, dan beberapa ragam hias kaligrafi yang terlihat di tiang dan blandar.

Unsur budaya Jawa terlihat pada arsitektur masjid ini, yaitu dengan adanya tajug dan limasan. Sementara itu, pengaruh dari China adalah penggunaan beberapa keramik produksi Tiongkok untuk hiasan tempel, dan penggunaan bahan sirap seperti pada bangunan khas China.

Makna-makna filosofis dan simbol-simbol di Masjid Merah Panjunan merupakan pengaruh Hindu. Tentu saja kemudian makna filosofis dan simbol itu disesuaikan dengan ajaran Islam.

kisah diatas diambil dari web ini:

http://arkeologi.web.id/articles.php?article_id=780

Masjid Merah Peninggalan Sunan Gunung Jati

Masjid Merah Peninggalan Sunan Gunung Jati

TOUR RELIGI KE MASJID MERAH CIREBON

Kepada yang budiman para ibu-ibu Jama'ah Majelis Yastrib,dimanapun berada,bahwa insyALLAH kita akan mengadakan touring Religi 2010 menuju ke Masjid Merah Cirebon,setelah itu dilanjutkan ke Masjid Sunan Gunung Jati serta Ziarah kubur ke Makam Sunan Gunung Jati beserta keluarganya serta ke makam guru besar Syek Datul Kahfi, pada :

Hari Minggu, tanggal 28 April 2010
Berangkat Jam Enam Pagi, dan kembalinya ke Jakarta, selepas sholat Ashar.
Berangkatnya dari :Pondokan Majelis Nurul Arafah

Adapun mengenai berapa biaya akomodasi kesana,kami dari Pengurus Majelis Yastrib,masih berkoordinasi dengan dewan penasehat Majelis Nurul Arafah,bpk Haji Ridwan serta dengan tujuh Pilar Arafahnya dan tentunya kami juga akan melibatkan Dewan Pertimbangan Agung yakni KH.Noer Abbas Musayab serta Al Hajj syamsul Muarif ,mengingat Majelis kita ini masih ber induk dengan Majelis Nurul Arafah.

Semoga pengumuman ini bisa diketahui oleh ibu-ibu dari Majelis Yastrib dimanapun berada,kami berharap,agar ibu-ibu bisa mengajak para keluarga,tetangganya atau saudara hadai taulan.

Wasalam
Ummu Habibah Al Hasan.
Sekretaris/Srikandi Aksara

Minggu, 04 April 2010

40 hari wafatnya suaminya Ummu Aminah

Kepada Seluruh Jama'ah Majelis Yastrib dimanapun kalian berada,mari kita datangi berbondong-bondong dalam rangka Empat Puluh (40)hari wafatnya Bpk Fuad Kaswan yang bergelar IBNU DAUD, suami dari Ummu Aminah ,yang jatuh pada :

tanggal 08 April 2010, Hari Kamis malam Jum'at di kediamannya di Jln Salembah Tengah / Arah Jl. Percetakan Negara, persis di Belakang Rumah Sakit International Muhammad Husni Thamrin/Kampus BSI Jakarta Pusat.

Turut Hadir guru besar kita, KH Noer Abbas Mussayab, Ustad Drs Haji Iskandar,Al Hajj Syamsul Muarif, Dewan Penasehat Majelis, Haji Ir Ridwan, Dewan Pertimbangan Agung Al Mukarom Haji Khalid serta Ketua Majelis, Ibnu Tauz dan Ketua Laskar Goa Hira M.Ibnu Maliki.

Mohon sekiranya undangan ini dipenuhi dihadiri,mengingat jasa-jasa beliau sangat besar pada kita semua terutama kepada Majelis Nurul Arafah yang kita cintai ini.

Hormat saya
Ummu Habibah Al Hasan
Pilar Aksara