Powered By Blogger

Senin, 21 Juni 2010

Info dari Induk Majelis

New Era Kepimpinan, InsyALLAH
Juni 21, 2010,

Pada hari Minggu tanggal 20 Juni 2010 atau tanggal 05 Rajab 1431 H, Pendopo Agung Majelis Nurul Arafah dipadati jamaahnya, kali ini meriahnya bukan karena tabliq akbar yang senantiasa dilakukan pada tiap minggu ketiga di setiap bulannya,tapi hari Ahad tersebut memang benar-benar istimewa.

Hari Minggu itu diluar Pendopo Agung,para jemaah masing-masing saling memprediksi siapa calon-calon pilar yang akan duduk menjadi pengurus Majelis Nurul Arafah untuk jangka waktu tiga tahun kedepan.(2010 s/d 2013)

Bursa kursi Pilar Mahkota dan Kursi Pilar Perisai, tentu buka rahasia umum lagi mereka para jemaah, sudah mengetahui bahwa yang duduk disana adalah untuk Mahkota adalah Muhammad Jaka Abdilah, sedangkan untuk Pilar Perisai adalah Ibnu Hizam.

Yang paling seru adalah bursa kursi untuk lima pilar hingga kini masih berselimut misteri dan siapakah orang-orang yang akan duduk dikursi kehormatan yakni Pilar Aksara(sekjen),Pilar Pundi(bendahara),Pilar Busur(Public Relation),Pilar Undakan(Pembangunan) dan Pilar Keputeran(Mendagrinya Arafah).

Didalam Pendopo Agung telah berlangsung sidang Paripurna yang disebut “Sidang Kehormatan Maarif” sidang yang dilakukan hanya sekali dalam tiga tahun. Sidang itu dihadiri oleh Dewan Kehormatan Majelis yakni Dewan Penasehat, Lalu Dewan Pertimbangan Agung serta Brigade Goa Hira dan Al Hajj Buya Syamsul Muarif, serta para undangan kehormatan Majelis.

Sidang Paripurna ini di pimpin oleh Ketua Dewan Agung yakni K.H Noer Abbas Musayab, serta moderator oleh Al Mukarom Al Hajj Ibnu Khalid. sidang Paripurna ini akan mengambil keputusan final serta akan mengumumkan siapa yang akan duduk di pengurusan bergengsi ini di Majelis Nurul Arafah.

Baik sambil nunggu jalannya sidang Paripurna,maka kami akan coba break sebentar.

Kami info sejenak bahwa dalam kepenguruan Pilar yang lama,kami akan coba sebutkan dibawah ini :

Pilar Mahkota (Ibnu Tauz), Pilar Perisai(M.Jaka Abdilah),Pilar Pundi(Ibnu Jabbar),Pilar Busur(Ibnu Sahid),Pilar Undakan(Ibnu Hizam), dan Pilar Keputeran(Ibnu Hasan).

kami lanjutkan dengan judul yang sama….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar