Innalillahi Wa inna ilahi Rojiun
telah berpulang kerahmatullah ayahndanya Ibu Ari (karyawati SPBU Depok ) anak buahnya Bpk Haikal, pada hari sabtu tanggal 27 Maret 2010 jam dua pagi. Sebelum dimakamkam selepas lohor, akan dilangsungkan pernikahan didepan jenajahnya ayahndanya, yaitu adik kandungnya ibu Ari .
Kami atas nama Majelis Yastrib mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
wasalam
sekretaris
Ummu Habibah Hasan
NB: mohon maaf baru dimuat beritanya,sekarang.
sekuntum melati ditengah padang pasir,harumnya semerbak,putihnya menyilaukan mata,jauh merindukan, dekat menyejukan hati.
Rabu, 31 Maret 2010
Minggu, 28 Maret 2010
alhamdulillah cuaca cerah
Dengan izin Allah Pengajian wanita dari Majelis Dzikir Yastrib kemaren pada Hari Minggu tanggal 28 Maret 2010 selepas ba'da Lohor berjalan baik,cuaca cerah tidak turun hujan,alhamdulillah banget.
Karena ini majelis wanita,maka saya ambil surat Anisa ayat146 yang berbunyi
" orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS.4 : 146)
Kemaren itu thema yang dibahas adalah tentang ke ikhlasan, sampai dimana ke ikhlasan kita kepada Allah dalam melayani keperluan ummatnya Rasulullah dalam lingkup kecil yaitu Ummat/jamaah Yastrib itu sendiri. Contohnya pada pengajian Arafah tanggal 14 Maret 2010 adalah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Disini kita banyak sekali pelajaran tentang ke iklasan.
Trus disana Allah SWT telah memberikan kepada sebagian jama'ah Yastrib maupun Majelis Nurul Arafah berupa kelebihan lain seperti adanya kendaraan pribadi baik itu mobil maupun motor (entah itu kendaraan boleh kredit atau pinjam atau apalah, yang terpenting pada saat itu Allah SWT telah memberikan kemudahan kepada kalian semua bisa berangkat untuk menuju Taman Sidiq pada waktu itu untuk menghadiri Maulid Nabi Muhammad S.A.W.
Nah disini,Allah SWT ingin melihat,mencari hamba2 Allah yang beriman bukan hamba Allah yang ember atau penyebar gosip, hamba yang bagaimana Allah cari ??? kita lihat bersama,mari kita ingat-ingat lagi, ada sebagian jamaah yang tertinggal artinya hampir-hampir mereka tidak berangkat karena apa??? karena mereka tidak mempunyai kendaraan pribadi seperti kalian yang punya motor atau mobil.Sebenarnya bisa saja mereka tetap berangkat dengan ongkos sendiri? tapi Allah ingin lihat siapa saja hamba2ku yang mau ber "iklas" kan yang mau menolong hamba2 ku yang lain yang pada saat itu mereka bersemangat ingin ikut menghadiri peringatan manusia utusan Allah ,Nabi Akhir Jaman yakni Nabi Muhammad SAW.
kita lihat firman Allah diatas tadi apa kata Allah "Kecuali orang-orang yang
taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan
tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah
bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada
orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS.4 : 146)
Kecuali orang2 yang bertaubat? nah orang bertaubat katanya, disini dipahami,bahwa kita manusia pastilah punya kehilafan/kealpaan serta perbuatan dosa yang di sengaja maupun tak disengaja.Makanya Allah mengatakan orang2 yang bertaubat(artinya tidak ada manusia yang terbebas dari dosa/kesalahan atau manusia suci kecuali Rasulullah SAW lalu apa kata Allah lagi dan mengadakan perbaikan, contohnya kecilnya adalah menjaga silaturahmi kepada sesama jamaah,bukan menebar fitnah atau mencari dukungan agar ucapannya dipegang atau dibela,tapi menyambung talisilaturahim.
Andaikan ada kesalah pahaman tidak perlu menyebar kemana-mana dengan sibuk menelepon kemana-mana,tapi sebaiknya mengadu ke pada Ustad atau guru pembimbing.Lalu guru/ustad pembimbing yang bijakpun memanggil jamaahnya untuk konfirmasi apa betul aduannya seperti ini,panggil yang mengadu dan juga yang diadukan lalu cari solusi jalan keluarnya,bukan menyendiri ditengah-tengah jamaahnya saat khutbah berlangsung,nanti jamaah jadi bingung.
lalu apalagi kata Allah SWT "dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan
tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah
bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada
orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS.4 : 146)
makna yang mudah kita contohkan adalah kita lihat nih,ada kurang lebih lima jamaah pada waktu itu yang tidak punya kendaraan bermotor/mobil,maka kalian yang punya motor/mobil wahib bersyukur kepada Allah dengan ucapan :
“Alhamdulillah aku diberikan kelapangan oleh Allah dengan mem punyai kendaraan pribadi bisa menghadiri Maulid, dan langkahpun mejadi dekat serta cepat,terima kasih ya Allah“
Setelah itu berfikir lagi ,kasihan yach jamaah yang tidak mempunyai kendaraan pribadi,bagaimana caranya bagaimana agar kelima jamaah itu bisa sampai ketempat acara?
andaikan harga sewa angkot PP adalah Rp.130 ribu,apa tega kalian menyuruh kelima orangitu harus nanggung beban sendiri-sendiri dengan menanggung beban menyewa angkot @Rp.26000,padahal disitu juga dimuatkan karpet/properti punya majelis kalian sendiri?apa ini yang disebut BERPEGANG TEGUH PADA AGAMA ALLAH, apa ini yang disebut DAN IKLAS MENGERJAKAN AGAMA ALLAH ?
Contoh teladan kita ambil dari Hajjah Yasmine, dia iklas mengerahkan lima buah bus untuk mengangkut murid2nya agar bisa menghadiri Majelis Nurul Arafah pada acara Malid Nabi Muhammad S.A.W.
Contoh kedua kita ambil dari Ibnu Daud (almarhum) sebelum wafatnya dia berpesan “urusan angkot bila ada acara tabligh akbar adalah urusan saya” dan itu terbukti pada zikir akbar, angkot beliau yang jamin.Semoga Allah kasih kemudahan dialam kuburnya amin.
Contoh ketiga H.ridwan iklas menggunakan sounds systemnya serta mobil nya untuk mengangkut peralatannya.
Contoh ke empat para ulama yang hadir,semua tidak dibayar,
Dari ke empat contoh diatas ini adalah yang dimaksud dalam firman Allah yang berbunyi “BERPEGANG TEGUH PADA AGAMA ALLAH, apa ini yang disebut DAN IKLAS MENGERJAKAN AGAMA ALLAH
Coba kalian berfikir jernih?
Kalian engga sadar,kalau Allah telah memberikan nikmat yang luas diantaranya bisa punya motor/mobil sendiri,belum nikmat-nikmat yang lain? Ini kalian diminta batuan saja sebesar Rp.15 ribu sudah berteriak kemana2 ? telpon kemana-mana cari dukungan,apa ini yang disebut menolong agama Allah???masyallah
Dimana letak kalian punya kebersamaan,kalian ingin surganya ALLAH,tapi menolong teman saja sebesar Rp.15 ribu sudah repot mengadu kesana kesini??terkecuali bila acaranya sering diadakan sebulan sekali misalnya.
Apakah pantas kalian digolongan dalam orang-orang yang beriman seperti firman Allah tadi “. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS.4 : 146)
Mohon sekiranya dipahami,ini majelis kita dan adalah rumah kita sendiri,bila ada masalah jgn menyebar isu kepada jamaah yang lain,kalian bukan anak-anak lagi tapi kalian adalah calon penghuni surganya ALLAH SWT, bila ada masalah laporkan kepada petinggi Yastrib (Dra. Hajjah Juhairyah Yasmine) atau kepada guru kalia KH.Noer Abbas Musayab atau kepada Ketua Umum Arafah Ibnu Tauz,
Sepertinya bila kalian bukan-anak-anak pastilah ini tidak ramai,kalian banyak filter tinggal menyaring lalu laporkan kepada nama-nama diatas.
Dan juga orangyang menerima laporan tidak hanya asal dengar tapi kembali disaring dan ditela’ah.
wasalam
Al Hajj
Karena ini majelis wanita,maka saya ambil surat Anisa ayat146 yang berbunyi
" orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS.4 : 146)
Kemaren itu thema yang dibahas adalah tentang ke ikhlasan, sampai dimana ke ikhlasan kita kepada Allah dalam melayani keperluan ummatnya Rasulullah dalam lingkup kecil yaitu Ummat/jamaah Yastrib itu sendiri. Contohnya pada pengajian Arafah tanggal 14 Maret 2010 adalah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Disini kita banyak sekali pelajaran tentang ke iklasan.
Trus disana Allah SWT telah memberikan kepada sebagian jama'ah Yastrib maupun Majelis Nurul Arafah berupa kelebihan lain seperti adanya kendaraan pribadi baik itu mobil maupun motor (entah itu kendaraan boleh kredit atau pinjam atau apalah, yang terpenting pada saat itu Allah SWT telah memberikan kemudahan kepada kalian semua bisa berangkat untuk menuju Taman Sidiq pada waktu itu untuk menghadiri Maulid Nabi Muhammad S.A.W.
Nah disini,Allah SWT ingin melihat,mencari hamba2 Allah yang beriman bukan hamba Allah yang ember atau penyebar gosip, hamba yang bagaimana Allah cari ??? kita lihat bersama,mari kita ingat-ingat lagi, ada sebagian jamaah yang tertinggal artinya hampir-hampir mereka tidak berangkat karena apa??? karena mereka tidak mempunyai kendaraan pribadi seperti kalian yang punya motor atau mobil.Sebenarnya bisa saja mereka tetap berangkat dengan ongkos sendiri? tapi Allah ingin lihat siapa saja hamba2ku yang mau ber "iklas" kan yang mau menolong hamba2 ku yang lain yang pada saat itu mereka bersemangat ingin ikut menghadiri peringatan manusia utusan Allah ,Nabi Akhir Jaman yakni Nabi Muhammad SAW.
kita lihat firman Allah diatas tadi apa kata Allah "Kecuali orang-orang yang
taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan
tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah
bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada
orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS.4 : 146)
Kecuali orang2 yang bertaubat? nah orang bertaubat katanya, disini dipahami,bahwa kita manusia pastilah punya kehilafan/kealpaan serta perbuatan dosa yang di sengaja maupun tak disengaja.Makanya Allah mengatakan orang2 yang bertaubat(artinya tidak ada manusia yang terbebas dari dosa/kesalahan atau manusia suci kecuali Rasulullah SAW lalu apa kata Allah lagi dan mengadakan perbaikan, contohnya kecilnya adalah menjaga silaturahmi kepada sesama jamaah,bukan menebar fitnah atau mencari dukungan agar ucapannya dipegang atau dibela,tapi menyambung talisilaturahim.
Andaikan ada kesalah pahaman tidak perlu menyebar kemana-mana dengan sibuk menelepon kemana-mana,tapi sebaiknya mengadu ke pada Ustad atau guru pembimbing.Lalu guru/ustad pembimbing yang bijakpun memanggil jamaahnya untuk konfirmasi apa betul aduannya seperti ini,panggil yang mengadu dan juga yang diadukan lalu cari solusi jalan keluarnya,bukan menyendiri ditengah-tengah jamaahnya saat khutbah berlangsung,nanti jamaah jadi bingung.
lalu apalagi kata Allah SWT "dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan
tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah
bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada
orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS.4 : 146)
makna yang mudah kita contohkan adalah kita lihat nih,ada kurang lebih lima jamaah pada waktu itu yang tidak punya kendaraan bermotor/mobil,maka kalian yang punya motor/mobil wahib bersyukur kepada Allah dengan ucapan :
“Alhamdulillah aku diberikan kelapangan oleh Allah dengan mem punyai kendaraan pribadi bisa menghadiri Maulid, dan langkahpun mejadi dekat serta cepat,terima kasih ya Allah“
Setelah itu berfikir lagi ,kasihan yach jamaah yang tidak mempunyai kendaraan pribadi,bagaimana caranya bagaimana agar kelima jamaah itu bisa sampai ketempat acara?
andaikan harga sewa angkot PP adalah Rp.130 ribu,apa tega kalian menyuruh kelima orangitu harus nanggung beban sendiri-sendiri dengan menanggung beban menyewa angkot @Rp.26000,padahal disitu juga dimuatkan karpet/properti punya majelis kalian sendiri?apa ini yang disebut BERPEGANG TEGUH PADA AGAMA ALLAH, apa ini yang disebut DAN IKLAS MENGERJAKAN AGAMA ALLAH ?
Contoh teladan kita ambil dari Hajjah Yasmine, dia iklas mengerahkan lima buah bus untuk mengangkut murid2nya agar bisa menghadiri Majelis Nurul Arafah pada acara Malid Nabi Muhammad S.A.W.
Contoh kedua kita ambil dari Ibnu Daud (almarhum) sebelum wafatnya dia berpesan “urusan angkot bila ada acara tabligh akbar adalah urusan saya” dan itu terbukti pada zikir akbar, angkot beliau yang jamin.Semoga Allah kasih kemudahan dialam kuburnya amin.
Contoh ketiga H.ridwan iklas menggunakan sounds systemnya serta mobil nya untuk mengangkut peralatannya.
Contoh ke empat para ulama yang hadir,semua tidak dibayar,
Dari ke empat contoh diatas ini adalah yang dimaksud dalam firman Allah yang berbunyi “BERPEGANG TEGUH PADA AGAMA ALLAH, apa ini yang disebut DAN IKLAS MENGERJAKAN AGAMA ALLAH
Coba kalian berfikir jernih?
Kalian engga sadar,kalau Allah telah memberikan nikmat yang luas diantaranya bisa punya motor/mobil sendiri,belum nikmat-nikmat yang lain? Ini kalian diminta batuan saja sebesar Rp.15 ribu sudah berteriak kemana2 ? telpon kemana-mana cari dukungan,apa ini yang disebut menolong agama Allah???masyallah
Dimana letak kalian punya kebersamaan,kalian ingin surganya ALLAH,tapi menolong teman saja sebesar Rp.15 ribu sudah repot mengadu kesana kesini??terkecuali bila acaranya sering diadakan sebulan sekali misalnya.
Apakah pantas kalian digolongan dalam orang-orang yang beriman seperti firman Allah tadi “. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS.4 : 146)
Mohon sekiranya dipahami,ini majelis kita dan adalah rumah kita sendiri,bila ada masalah jgn menyebar isu kepada jamaah yang lain,kalian bukan anak-anak lagi tapi kalian adalah calon penghuni surganya ALLAH SWT, bila ada masalah laporkan kepada petinggi Yastrib (Dra. Hajjah Juhairyah Yasmine) atau kepada guru kalia KH.Noer Abbas Musayab atau kepada Ketua Umum Arafah Ibnu Tauz,
Sepertinya bila kalian bukan-anak-anak pastilah ini tidak ramai,kalian banyak filter tinggal menyaring lalu laporkan kepada nama-nama diatas.
Dan juga orangyang menerima laporan tidak hanya asal dengar tapi kembali disaring dan ditela’ah.
wasalam
Al Hajj
Selasa, 23 Maret 2010
Majelis Yastrib Minggu ke 4 bulan ini
Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh,
Kepada kaum Muslimah Majelis Yastrib dimanapun berada,diberitahukan bahwa pada:
Kepada kaum Muslimah Majelis Yastrib dimanapun berada,diberitahukan bahwa pada:
- Hari Minggu, 28 Maret 2010
- Pengajian bulanan di Minggu ke Empat, yang bertempat Majelis Yastrib d/a Villa Paburan Indah No.4 Citayam, Bogor Jawa Barat.
- Tausiah yang insyallah akan disampaikan oleh :
- KH. Noer Abbas Musayab.
- Al Ustad H. Iskandar.
Mohon kiranya pengumuman ini diberitahukan kepada Jama'ah Majelis Yastrib,dan ajaklah keluarga,tetangga atau teman, handai taulan untuk datang berbondong-bondong dalam rangka mensyiarkan ajaran Rasulullah SAW, agar terbentuk insan yang bertakqwa kepada Allah SWT,amin.
Wasalam
Sekretaris
Ummu Habibah Eni
Rabu, 17 Maret 2010
Lanjutan dari MUKADIMAH
Maka Sang Kaisar mengundang para sinse,dukun,paranormal dan para tabib yang sakti serta termashur untuk mengobati sang Putri yang cantik jelita ,dengan iming-iming hadiah bahwa barang siapa yang mampu mengobati Putri akan diberikan hadiah yang tidak tanggung-tanggung yakni berupa 100 ekor sapi berikut dengan kandang atau lahannya.
Dan ternyata tak satupun yang mampu mengobati sang Putri nan cantik jelita itu,bahkan mereka para akhli nujum meramalkan bahwa Putri KAisar adalah hamil adanya.Alangkah merahnya muka sang Kaisar, dan dia menahan malu serta sedih ,maklumlah ini Putri Kaisar satu-satunya dan semata wayang yang paling dia sayang dan manjakan.
Disisi lain sang Putri hatinya kian merana karena berbalut rasa cinta kepada sang pangeran yang tampan dari tanah Pasundan, dan Sang Putri yang cantik itu pun merengek minta diberi izin oleh sang ayah agar diperbolehkan menyusul sang Pangeran yang bermukim di Cirebon. Maka dengan perasaan berat, sang Kaisar mengizinkan nya sang Putri nan manja ini menyusul sang Pangeran yang tanpa sadar telah jatuh cinta. Subhanallah...
Maka singkat ceritanya sang Puteri menyiapkan segala keperluannya termasuk oleh-oleh untuk sang Pangeran berupa pernak pernih khas negeri cina seperti Guci-guci yang indah berhiasan lingkaran naga perak,juga hiasan-hiasan kamar tidur yang bentuknya uniq serta piring-piring bercorak tiongkok (bila kita berkunjung ke Masjid Gunung Jati, kita akan temukan hiasan keramik dari negeri tiongkok, tapi sebagian ada yang sudah tidak asli)
Putri Kaisar berangkatlah menuju Jawa dengan dikawal tiga kapal besar yang mengakut lima ratus orang bala tentara serta dayang-dayangnya yang berjumlah 90 orang yang akan mengurus segala keperluan sang Putri dan satu kapal yang terpisah membawa segala perlengkapan sang Putri serta oleh-oleh khas negeri Cina Tiongkok kuno. Sang Kaisar yang berasal dari dinasti Ming juga menyertakan LIE GUAN HIEN sang nahkoda handal untuk menyetir kapal pesiarnya sang Putri,serta Panglima perang yang membawa lima ratus pasukan yang bernama Lie Guan Cang.
Perjalanan menuju tanah jawa ditempuh dalam waktu satu bulan lima belas hari lamanya, dalam perjalanan menuju negeri yang makmur tanah Jawa , banyak keanehan yang dialami oleh seluruh pasukan yang berjumlah 500 orang serta para dayang-dayang juga Puteri Kaisar nan cantik itu. Diantaranya perjalan nan cerah tidak ada cuaca buruk semacam badai, matahari yang bersinar tapi tidak panas ketika menyengat kulit serta tidak menyilaukan mata, serta ketika malam tiba,langit penuh bintang dan arahnya si bintang itu menuju seakan berbentuk arah panah ke arah tanah Jawa.
Sambil menunggu sang Putri sampai kenegeri Jawa,mari kita tengok tentang sang Pangeran Syarif hidayatullah, Pangeran menjalan kehidupan seperti biasa,hidup dilingkungan istana tapi walaupun berceramah keliling negerinya, melihat rakyatnya dari dekat khawatir ada rakyatnya yang kelaparan atau kekurangan, tapi beberapa hari belakangan ini Sang Pangeran tidurnya gelisah dan ia mencoba bertanya kepada Mpu Jati dengan gelar Ibnu Abbas Qoyiman, ada apakah dengan dirinya ? sang penasehat berkata, insyALLAh ini sesungguhnya Raden sedang diberikan oleh Allah berupa cinta nan indah ,dan cinta itu sedang menuju kearah Raden.
Lalu sang Pangeran bertanya lagi,semalam saya sempat bermimpi beberapa kali dan terbangun dan mimpi itu berjumpa dengan perempuan yang ia jumpai di negeri Cina, adapakah gerangan wahai sang penasehatku Mpu Jati?
Masyallah, kita bersambung lagi, bang haji nya mau sholat ashar dulu yach
Dan ternyata tak satupun yang mampu mengobati sang Putri nan cantik jelita itu,bahkan mereka para akhli nujum meramalkan bahwa Putri KAisar adalah hamil adanya.Alangkah merahnya muka sang Kaisar, dan dia menahan malu serta sedih ,maklumlah ini Putri Kaisar satu-satunya dan semata wayang yang paling dia sayang dan manjakan.
Disisi lain sang Putri hatinya kian merana karena berbalut rasa cinta kepada sang pangeran yang tampan dari tanah Pasundan, dan Sang Putri yang cantik itu pun merengek minta diberi izin oleh sang ayah agar diperbolehkan menyusul sang Pangeran yang bermukim di Cirebon. Maka dengan perasaan berat, sang Kaisar mengizinkan nya sang Putri nan manja ini menyusul sang Pangeran yang tanpa sadar telah jatuh cinta. Subhanallah...
Maka singkat ceritanya sang Puteri menyiapkan segala keperluannya termasuk oleh-oleh untuk sang Pangeran berupa pernak pernih khas negeri cina seperti Guci-guci yang indah berhiasan lingkaran naga perak,juga hiasan-hiasan kamar tidur yang bentuknya uniq serta piring-piring bercorak tiongkok (bila kita berkunjung ke Masjid Gunung Jati, kita akan temukan hiasan keramik dari negeri tiongkok, tapi sebagian ada yang sudah tidak asli)
Putri Kaisar berangkatlah menuju Jawa dengan dikawal tiga kapal besar yang mengakut lima ratus orang bala tentara serta dayang-dayangnya yang berjumlah 90 orang yang akan mengurus segala keperluan sang Putri dan satu kapal yang terpisah membawa segala perlengkapan sang Putri serta oleh-oleh khas negeri Cina Tiongkok kuno. Sang Kaisar yang berasal dari dinasti Ming juga menyertakan LIE GUAN HIEN sang nahkoda handal untuk menyetir kapal pesiarnya sang Putri,serta Panglima perang yang membawa lima ratus pasukan yang bernama Lie Guan Cang.
Perjalanan menuju tanah jawa ditempuh dalam waktu satu bulan lima belas hari lamanya, dalam perjalanan menuju negeri yang makmur tanah Jawa , banyak keanehan yang dialami oleh seluruh pasukan yang berjumlah 500 orang serta para dayang-dayang juga Puteri Kaisar nan cantik itu. Diantaranya perjalan nan cerah tidak ada cuaca buruk semacam badai, matahari yang bersinar tapi tidak panas ketika menyengat kulit serta tidak menyilaukan mata, serta ketika malam tiba,langit penuh bintang dan arahnya si bintang itu menuju seakan berbentuk arah panah ke arah tanah Jawa.
Sambil menunggu sang Putri sampai kenegeri Jawa,mari kita tengok tentang sang Pangeran Syarif hidayatullah, Pangeran menjalan kehidupan seperti biasa,hidup dilingkungan istana tapi walaupun berceramah keliling negerinya, melihat rakyatnya dari dekat khawatir ada rakyatnya yang kelaparan atau kekurangan, tapi beberapa hari belakangan ini Sang Pangeran tidurnya gelisah dan ia mencoba bertanya kepada Mpu Jati dengan gelar Ibnu Abbas Qoyiman, ada apakah dengan dirinya ? sang penasehat berkata, insyALLAh ini sesungguhnya Raden sedang diberikan oleh Allah berupa cinta nan indah ,dan cinta itu sedang menuju kearah Raden.
Lalu sang Pangeran bertanya lagi,semalam saya sempat bermimpi beberapa kali dan terbangun dan mimpi itu berjumpa dengan perempuan yang ia jumpai di negeri Cina, adapakah gerangan wahai sang penasehatku Mpu Jati?
Masyallah, kita bersambung lagi, bang haji nya mau sholat ashar dulu yach
Jumat, 05 Maret 2010
Mukadimah
Assalamualaikum
Kepada temen-temen semua dimanapun kalian berada,dengan izin Allah SWT, maka telah terbit blogspot milik majelis zikir khusus untuk wanita yang kami beri nama Majelis Yastrib, nama Majelis Yastrib inipun diberikan oleh guru kami Syeh Ibnu Abbas Qoyiman, menurut beliau, bahwa Majelis Yastib ini dahulu dijaman perjuangan sembilan wali, memang sudah ada dan dibawah pimpinan Putri Ong tien Nio.
Putri Ong Tien Nio ini adalah istrinya Syarif Hidayatullah yang bergelar Sunan Gunung Jati. disini ada kisah yang uniq ihkwal awal hingga Raden Syarif Hidayatullah bisa menikahi Putri Kaisar Cina yang kaya raya dan termasyur itu.
Raden Syarif Hidayatullah ini adalah orang yang cerdas, pintar, sabar, ramah serta ahli tata negara, dan pandai dalam mengatur tentang kenegaraan. Nama beliau terkenal sampai kenegeri Cina, hingga Kaisar Hong Gie yang berkuasa itu mengundangnya selain untuk mengetahui ilmu tentang tata negara, juga kaisar ingin mengetes ilmu batiniahnya(Ilmu Laduni) Raden Syarif Hidayatullah ini.
Setibanya Raden Syarif Hidayatullah sampai ke negeri Cina kalau tidak salah sebut nama daerah itu Yunan, disambutlah dengan pesta yang meriah luar biasa tiga hari dua malam,maklumlah Raden Syarif Hidayatullah ini juga Putra Raja, kerajaan Cirebon pun juga terkenal sampai ke negeri yang besar yaitu Negeri Cina.
Pada saat pesta berlangsung,tiba-tiba Kaisar Hong Gie naik atas podium dan berbicara kepada rakyatnya yang hadir pada malam itu, dan sambil berkata, bahwa malam ini telah hadir ditengah kita Putra mahkota dari kerajaan jawa(tanah Pasundan) yang termashur yaitu Kerajaan Cirebon yang bernama Raden Syarif Hidayatullah, dan semua mata para tamu-tamu terhormat, semua dan para rakyat memandang ke pemuda yang sopan dengan tatapan matanya yang teduh tidak sombong, hanya tersenyum lalu matanya memandang bumi, seakan beliau memohon kepada Allah agar dijauhi dari sifat sombong dan takabur.
Lalu sang Kaisar Hong Gie pada waktu itu berkata, wahai rakyat ku,malam ini setahu saya, Putra mahkota dari tanah jawa dwipa ini tidak hanya cerdas dalam hal urusan mengatur negara dan akhli strategi berperang, tapi Putra mahkota ini juga mempunyai ilmu kesaktian(maksudnya Ilmu karomah/laduni), dan malam ini saya ingin menguji sampai dimana kesaktian Putra mahkota dari tanah Jawa Dwipa ini, maka sang Kaisar memanggil Putri Ong Tien agar naik keatas Podium dan disaksikan oleh rakyat juga pembesar-pembesar negeri itu,dan alangkah terkejutnya lagi, Putri Ong Tien Nio sedang berbadan dua,padahal sang Putri masih gadis belia.
Wahai Raden yang mulia, kamu sudah melihat sendiri bagaiamana keadaan Putriku, yang menjadi pertanyaan ku,apakah Putriku ini sedang hamil ? dan berapa bulan usia kandungannya?Merasa mendapat serangan mendadak dengan ujian yang diluar dugaan,wajah sang Pangeran sempat pucat,dan dia memohon kepada Allah SWT,agar diberikan jawaban yang mantap. Sang Kaisar lalu berkata kembali, bila engkau memang ahli sinse dan sakti,maka jawabannya ku tunggu sekarang didepan tamu-tamu kehormatan ku serta rakyatku tercinta, sambil sang kaisar menepuk bahu sang Pangeran.
Dengan ucapan dihati ( la haula wala quata illa billah......) Raden Syarif Hiayatullah menjawab dengan mantap, bahwa Putri sang Kaisar Hong Gie, memang sedang hamil dan saat ini berusia kandungan tiga bulan.
Maka sang Kaisar tertawa terbahak-bahak, para tamu undangan serta rakyatnya ikut bingung,knapa kaisar tertawa. Lalu dijelaskan oleh Kaisar Hong Gie, wahai rakyat ku serta tamu-tamu kehormatan ku,ternyata Raden dari tanah Pasundan ini tidak sakti, sesungguhnya Putri ku tidak hamil, dan lihatlah Putri ku akan membuka penutup perutnya, maka terlihat lah Baskom dari kuningan berukiran naga perak, dan akhirnya meledaklah tawa dari seluruh ruangan istana. sang Raden tidak malu,dia tetap tenang dan bersahaja, lalu dia berkata, wahai yang mulia sesungguhnya putri tuan memang sedang hamil adanya. Dan tuan izinkan saya kembali ketanah Pasundan, begitu jawab sang Raden secara sederhana dan singkat.
Tiga bulan semenjak kepergian sang Raden, di negeri Cina tepatnya daerah Yunan, sang Putri mulai mengalami keanehan pada perutnya dan dia sudah melaporkan kepada sang ayah ,Kaisar Hong Gie. wahai ayah, lihatlah perut ku kian besar dan wahai ayah, saat ini hatiku terpenjara,aku selalu ingat pangeran dari tanah jawa itu.
Maka sang Kaisar mengundang seluruh dukun/sinse dari berbagai penjuru Cina untuk mengobati perut Putri nya ,dan barang siapa yang mampu menyembuhkan Putrinya akan diberikan hadiah seribu ekor sapi dan berikut kandangnya. Dan ternyata, tidak ada satupun yang mampu menyembuhkan sakit pada badan (bersambung, armand maarif mau sholat ashar dulu...
Kepada temen-temen semua dimanapun kalian berada,dengan izin Allah SWT, maka telah terbit blogspot milik majelis zikir khusus untuk wanita yang kami beri nama Majelis Yastrib, nama Majelis Yastrib inipun diberikan oleh guru kami Syeh Ibnu Abbas Qoyiman, menurut beliau, bahwa Majelis Yastib ini dahulu dijaman perjuangan sembilan wali, memang sudah ada dan dibawah pimpinan Putri Ong tien Nio.
Putri Ong Tien Nio ini adalah istrinya Syarif Hidayatullah yang bergelar Sunan Gunung Jati. disini ada kisah yang uniq ihkwal awal hingga Raden Syarif Hidayatullah bisa menikahi Putri Kaisar Cina yang kaya raya dan termasyur itu.
Raden Syarif Hidayatullah ini adalah orang yang cerdas, pintar, sabar, ramah serta ahli tata negara, dan pandai dalam mengatur tentang kenegaraan. Nama beliau terkenal sampai kenegeri Cina, hingga Kaisar Hong Gie yang berkuasa itu mengundangnya selain untuk mengetahui ilmu tentang tata negara, juga kaisar ingin mengetes ilmu batiniahnya(Ilmu Laduni) Raden Syarif Hidayatullah ini.
Setibanya Raden Syarif Hidayatullah sampai ke negeri Cina kalau tidak salah sebut nama daerah itu Yunan, disambutlah dengan pesta yang meriah luar biasa tiga hari dua malam,maklumlah Raden Syarif Hidayatullah ini juga Putra Raja, kerajaan Cirebon pun juga terkenal sampai ke negeri yang besar yaitu Negeri Cina.
Pada saat pesta berlangsung,tiba-tiba Kaisar Hong Gie naik atas podium dan berbicara kepada rakyatnya yang hadir pada malam itu, dan sambil berkata, bahwa malam ini telah hadir ditengah kita Putra mahkota dari kerajaan jawa(tanah Pasundan) yang termashur yaitu Kerajaan Cirebon yang bernama Raden Syarif Hidayatullah, dan semua mata para tamu-tamu terhormat, semua dan para rakyat memandang ke pemuda yang sopan dengan tatapan matanya yang teduh tidak sombong, hanya tersenyum lalu matanya memandang bumi, seakan beliau memohon kepada Allah agar dijauhi dari sifat sombong dan takabur.
Lalu sang Kaisar Hong Gie pada waktu itu berkata, wahai rakyat ku,malam ini setahu saya, Putra mahkota dari tanah jawa dwipa ini tidak hanya cerdas dalam hal urusan mengatur negara dan akhli strategi berperang, tapi Putra mahkota ini juga mempunyai ilmu kesaktian(maksudnya Ilmu karomah/laduni), dan malam ini saya ingin menguji sampai dimana kesaktian Putra mahkota dari tanah Jawa Dwipa ini, maka sang Kaisar memanggil Putri Ong Tien agar naik keatas Podium dan disaksikan oleh rakyat juga pembesar-pembesar negeri itu,dan alangkah terkejutnya lagi, Putri Ong Tien Nio sedang berbadan dua,padahal sang Putri masih gadis belia.
Wahai Raden yang mulia, kamu sudah melihat sendiri bagaiamana keadaan Putriku, yang menjadi pertanyaan ku,apakah Putriku ini sedang hamil ? dan berapa bulan usia kandungannya?Merasa mendapat serangan mendadak dengan ujian yang diluar dugaan,wajah sang Pangeran sempat pucat,dan dia memohon kepada Allah SWT,agar diberikan jawaban yang mantap. Sang Kaisar lalu berkata kembali, bila engkau memang ahli sinse dan sakti,maka jawabannya ku tunggu sekarang didepan tamu-tamu kehormatan ku serta rakyatku tercinta, sambil sang kaisar menepuk bahu sang Pangeran.
Dengan ucapan dihati ( la haula wala quata illa billah......) Raden Syarif Hiayatullah menjawab dengan mantap, bahwa Putri sang Kaisar Hong Gie, memang sedang hamil dan saat ini berusia kandungan tiga bulan.
Maka sang Kaisar tertawa terbahak-bahak, para tamu undangan serta rakyatnya ikut bingung,knapa kaisar tertawa. Lalu dijelaskan oleh Kaisar Hong Gie, wahai rakyat ku serta tamu-tamu kehormatan ku,ternyata Raden dari tanah Pasundan ini tidak sakti, sesungguhnya Putri ku tidak hamil, dan lihatlah Putri ku akan membuka penutup perutnya, maka terlihat lah Baskom dari kuningan berukiran naga perak, dan akhirnya meledaklah tawa dari seluruh ruangan istana. sang Raden tidak malu,dia tetap tenang dan bersahaja, lalu dia berkata, wahai yang mulia sesungguhnya putri tuan memang sedang hamil adanya. Dan tuan izinkan saya kembali ketanah Pasundan, begitu jawab sang Raden secara sederhana dan singkat.
Tiga bulan semenjak kepergian sang Raden, di negeri Cina tepatnya daerah Yunan, sang Putri mulai mengalami keanehan pada perutnya dan dia sudah melaporkan kepada sang ayah ,Kaisar Hong Gie. wahai ayah, lihatlah perut ku kian besar dan wahai ayah, saat ini hatiku terpenjara,aku selalu ingat pangeran dari tanah jawa itu.
Maka sang Kaisar mengundang seluruh dukun/sinse dari berbagai penjuru Cina untuk mengobati perut Putri nya ,dan barang siapa yang mampu menyembuhkan Putrinya akan diberikan hadiah seribu ekor sapi dan berikut kandangnya. Dan ternyata, tidak ada satupun yang mampu menyembuhkan sakit pada badan (bersambung, armand maarif mau sholat ashar dulu...
Langganan:
Komentar (Atom)
