Dengan izin Allah Pengajian wanita dari Majelis Dzikir Yastrib kemaren pada Hari Minggu tanggal 28 Maret 2010 selepas ba'da Lohor berjalan baik,cuaca cerah tidak turun hujan,alhamdulillah banget.
Karena ini majelis wanita,maka saya ambil surat Anisa ayat146 yang berbunyi
" orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS.4 : 146)
Kemaren itu thema yang dibahas adalah tentang ke ikhlasan, sampai dimana ke ikhlasan kita kepada Allah dalam melayani keperluan ummatnya Rasulullah dalam lingkup kecil yaitu Ummat/jamaah Yastrib itu sendiri. Contohnya pada pengajian Arafah tanggal 14 Maret 2010 adalah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Disini kita banyak sekali pelajaran tentang ke iklasan.
Trus disana Allah SWT telah memberikan kepada sebagian jama'ah Yastrib maupun Majelis Nurul Arafah berupa kelebihan lain seperti adanya kendaraan pribadi baik itu mobil maupun motor (entah itu kendaraan boleh kredit atau pinjam atau apalah, yang terpenting pada saat itu Allah SWT telah memberikan kemudahan kepada kalian semua bisa berangkat untuk menuju Taman Sidiq pada waktu itu untuk menghadiri Maulid Nabi Muhammad S.A.W.
Nah disini,Allah SWT ingin melihat,mencari hamba2 Allah yang beriman bukan hamba Allah yang ember atau penyebar gosip, hamba yang bagaimana Allah cari ??? kita lihat bersama,mari kita ingat-ingat lagi, ada sebagian jamaah yang tertinggal artinya hampir-hampir mereka tidak berangkat karena apa??? karena mereka tidak mempunyai kendaraan pribadi seperti kalian yang punya motor atau mobil.Sebenarnya bisa saja mereka tetap berangkat dengan ongkos sendiri? tapi Allah ingin lihat siapa saja hamba2ku yang mau ber "iklas" kan yang mau menolong hamba2 ku yang lain yang pada saat itu mereka bersemangat ingin ikut menghadiri peringatan manusia utusan Allah ,Nabi Akhir Jaman yakni Nabi Muhammad SAW.
kita lihat firman Allah diatas tadi apa kata Allah "Kecuali orang-orang yang
taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan
tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah
bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada
orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS.4 : 146)
Kecuali orang2 yang bertaubat? nah orang bertaubat katanya, disini dipahami,bahwa kita manusia pastilah punya kehilafan/kealpaan serta perbuatan dosa yang di sengaja maupun tak disengaja.Makanya Allah mengatakan orang2 yang bertaubat(artinya tidak ada manusia yang terbebas dari dosa/kesalahan atau manusia suci kecuali Rasulullah SAW lalu apa kata Allah lagi dan mengadakan perbaikan, contohnya kecilnya adalah menjaga silaturahmi kepada sesama jamaah,bukan menebar fitnah atau mencari dukungan agar ucapannya dipegang atau dibela,tapi menyambung talisilaturahim.
Andaikan ada kesalah pahaman tidak perlu menyebar kemana-mana dengan sibuk menelepon kemana-mana,tapi sebaiknya mengadu ke pada Ustad atau guru pembimbing.Lalu guru/ustad pembimbing yang bijakpun memanggil jamaahnya untuk konfirmasi apa betul aduannya seperti ini,panggil yang mengadu dan juga yang diadukan lalu cari solusi jalan keluarnya,bukan menyendiri ditengah-tengah jamaahnya saat khutbah berlangsung,nanti jamaah jadi bingung.
lalu apalagi kata Allah SWT "dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan
tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah
bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada
orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS.4 : 146)
makna yang mudah kita contohkan adalah kita lihat nih,ada kurang lebih lima jamaah pada waktu itu yang tidak punya kendaraan bermotor/mobil,maka kalian yang punya motor/mobil wahib bersyukur kepada Allah dengan ucapan :
“Alhamdulillah aku diberikan kelapangan oleh Allah dengan mem punyai kendaraan pribadi bisa menghadiri Maulid, dan langkahpun mejadi dekat serta cepat,terima kasih ya Allah“
Setelah itu berfikir lagi ,kasihan yach jamaah yang tidak mempunyai kendaraan pribadi,bagaimana caranya bagaimana agar kelima jamaah itu bisa sampai ketempat acara?
andaikan harga sewa angkot PP adalah Rp.130 ribu,apa tega kalian menyuruh kelima orangitu harus nanggung beban sendiri-sendiri dengan menanggung beban menyewa angkot @Rp.26000,padahal disitu juga dimuatkan karpet/properti punya majelis kalian sendiri?apa ini yang disebut BERPEGANG TEGUH PADA AGAMA ALLAH, apa ini yang disebut DAN IKLAS MENGERJAKAN AGAMA ALLAH ?
Contoh teladan kita ambil dari Hajjah Yasmine, dia iklas mengerahkan lima buah bus untuk mengangkut murid2nya agar bisa menghadiri Majelis Nurul Arafah pada acara Malid Nabi Muhammad S.A.W.
Contoh kedua kita ambil dari Ibnu Daud (almarhum) sebelum wafatnya dia berpesan “urusan angkot bila ada acara tabligh akbar adalah urusan saya” dan itu terbukti pada zikir akbar, angkot beliau yang jamin.Semoga Allah kasih kemudahan dialam kuburnya amin.
Contoh ketiga H.ridwan iklas menggunakan sounds systemnya serta mobil nya untuk mengangkut peralatannya.
Contoh ke empat para ulama yang hadir,semua tidak dibayar,
Dari ke empat contoh diatas ini adalah yang dimaksud dalam firman Allah yang berbunyi “BERPEGANG TEGUH PADA AGAMA ALLAH, apa ini yang disebut DAN IKLAS MENGERJAKAN AGAMA ALLAH
Coba kalian berfikir jernih?
Kalian engga sadar,kalau Allah telah memberikan nikmat yang luas diantaranya bisa punya motor/mobil sendiri,belum nikmat-nikmat yang lain? Ini kalian diminta batuan saja sebesar Rp.15 ribu sudah berteriak kemana2 ? telpon kemana-mana cari dukungan,apa ini yang disebut menolong agama Allah???masyallah
Dimana letak kalian punya kebersamaan,kalian ingin surganya ALLAH,tapi menolong teman saja sebesar Rp.15 ribu sudah repot mengadu kesana kesini??terkecuali bila acaranya sering diadakan sebulan sekali misalnya.
Apakah pantas kalian digolongan dalam orang-orang yang beriman seperti firman Allah tadi “. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS.4 : 146)
Mohon sekiranya dipahami,ini majelis kita dan adalah rumah kita sendiri,bila ada masalah jgn menyebar isu kepada jamaah yang lain,kalian bukan anak-anak lagi tapi kalian adalah calon penghuni surganya ALLAH SWT, bila ada masalah laporkan kepada petinggi Yastrib (Dra. Hajjah Juhairyah Yasmine) atau kepada guru kalia KH.Noer Abbas Musayab atau kepada Ketua Umum Arafah Ibnu Tauz,
Sepertinya bila kalian bukan-anak-anak pastilah ini tidak ramai,kalian banyak filter tinggal menyaring lalu laporkan kepada nama-nama diatas.
Dan juga orangyang menerima laporan tidak hanya asal dengar tapi kembali disaring dan ditela’ah.
wasalam
Al Hajj

Tidak ada komentar:
Posting Komentar